Dalam Q.S Al-Imran (3): 190-191 Allah menyebutkan tentang ulil albab (orang-orang yang berakal). Manusia dikaruniai pikiran dan akal untuk memilih yang benar dan yang salah. Namun tidak semua yang berpikir mampu menggunakan akalnya. a. Membuktikan bahwa Allah Swt itu Maha Adil dan perkasa. b. Membuktikan tentang tauhid,keesaan dan kekuasaan Allah SWT. c. Membuktikan tentang kekuatan Allah dan manusia. d. Mencontohkan orang orang yang soleh. e. Memberikan inspirasi untuk masuk agama islam. Bacaan Latin Surat Ali Imran ayat 190 – 191 : inna fii khalqi alssamaawaati waal-ardhi waikhtilaafi allayli waalnnahaari laaayaatin li-ulii al-albaabi alladziina yadzkuruuna allaaha qiyaaman waqu’uudan wa’alaa junuubihim wayatafakkaruuna fii khalqi alssamaawaati waal-ardhi rabbanaa maa khalaqta haadzaa baathilan subhaanaka faqinaa 14. 14. Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. SURAT Ali Imran Ayat 102 akan dibahas dalam artikel ini. Surat Ali Imran erada di juz ketiga Alquran yang diterima oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dalam hal ini, kemukjizatan Alquran terletak pada susunan ayat-ayat yang menampilkan kalimat dalam bentuk perumpamaan yang indah, sehingga menancap kuat pada jiwa dan memudahkan Perilaku yang mencerminkan berpikir kritis sesuai Q.S. Ali Imran :190-191 adalah …. orang yang selalu tidak puas dengan kegagalan yang dialaminya, kemudian terus berusaha mendapatkannya orang yang selalu pasrah dengan kehidupan yang dialaminya, karena sudah diatur oleh Allah Swt .

hukum bacaan qs ali imran 190 191