Prosesinibertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. 30august 2022 ri. 1 1 5 ml l. Penyakit bulai peronosclerospora maydis penyemprotan volume tinggi. Zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk larutan dalam air. dan zpt yang berguna untuk meningkatkan kualitas tanaman menjadi lebih sehat sehingga tumbuh dengan baik dan mampu meningkatkan kuantitas dari hasil panen. 200 400 ml ha jeruk. Seorangsiswa ingin membuat larutan penyangga basa dengan mencampur suatu basa dengan asam fluorida (HF) seperti gambar berikut ini : Volume dan konsentrasi larutan Basa yang diperlukan adalah . A. 100 mL Ba(OH)2 0,2 M B. 100 mL NH4OH 0,1 M C. 150 mL NH4OH 0,2 M D. 100 mL NaOH 0,1 M E. 200 mL NaOH 0,1 M 34. Give attention to this picture. Kemudianlarutan ini digunakan untuk menitrasi larutan H2SO4 0,1 M, Pada setiap 10 mL larutan H2SO4 rata-rata membutuhkan 25 mL larutan NaOH tersebut, hitunglah berapa % kemurnian kristal NaOH tersebut! 5. Sekelompok siswa membawa sebotol air yang berasal dari goa batu kapur setelah mereka camping disana. MolCH 3 COOH = 50 mL x 0,1 mmol/ mL = 5 mmol. Mol NaCh3COO = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol. pH = - log 1,8 x 10 -5. pH = 5 - log 1,8 = 4,75. pH larutan penyangga basa. Larutan penyangga basa dapat dibuat dari basa lemah dan garamnya. Misalkan dalam larutan penyangga basa yang mengandung ammonia (NH3) dan ion ammonium (NH4+), terdapat reaksi V2 = 240 : 5 = 48 mL. Air yang harus ditambahkan = 48 mL - 40 mL = 8 mL. Jadi, air yang harus ditambahkan sebanyak 8 mL. Simak Juga: 10 Contoh Soal Larutan Penyangga/Buffer Beserta Pembahasannya; Contoh Asam dan Basa dalam Kehidupan Sehari-Hari; Contoh Soal Hukum Hess dan Penyelesaian; Contoh Soal Konsentrasi Larutan dan Jawabannya . Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya10 Maret 2022 1548Hallo, kakak bantu untuk menjawabnya, ya. Jawabannya adalah 1 ml atau 20 tetes. Untuk lebih jelasnya, yuk disimak pembahasan berikut ini. Pengenceran adalah penurunan konsentrasi larutan dengan penambahan pelarut agar lebih encer dari konsentrasi awalnya. Pada pengenceran berlaku persamaan M1 × V1 = M2 × V2 dimana M1 = Molaritas awal V1 = volume awal M2 = Molaritas setelah pengenceran V2 = Volume total setelah pengenceran Konsentrasi atau Molaritas adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan. Hubungan antara molaritas dengan kadar kepekatan larutan dapat dirumuskan sebagai berikut. M = % × × 10 / Mr dengan % = kadar larutan % ⍴ = massa jenis larutan gr/ml M = Molaritas M Mr = massa molekul relatif Untuk membuat 200 mL larutan H2SO4 0,1M, maka H2SO4 pekat yang harus diambil adalah M H2SO4 pekat = % × ⍴ × 10 / Mr M H2SO4 pekat = 98% × 2 g/ml × 10 / 98 gram/mol M H2SO4 pekat = 20 M M1 × V1 = M2 × V2 20 M × V1 = 0,1 M × 200ml V1 = 1 ml V1 = 20 tetes. Jadi, larutan H2SO4 yang harus diambil adalah 20 tetes atau 1 ml. Berikut pembahasan soal ujian nasional kimia tahun 2019 ala Pembahasan dibagi menjadi 4 bagian, dengan setiap bagian 10 nomor. Total semua soal 40 butir soal. Tautan bagian berikutnya silakan gulung ke bawah pada kiriman pembahasan ini. Mohon koreksi bila ditemui ketidaktepatan dalam pembahasan. Terima kasih. Soal Nomor 31 sampai dengan Nomor 40 Soal Nomor 31 Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah kurang produktif lagi dibandingkan sebelumnya setelah terdampak hujan asam letusan gunung berapi. Padahal secara rutin ia telah menambahkan pupuk nitrogen dan amonia dengan maksud menyuburkan lahannya. Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh pH sebesar 2. Menurut pandangan ahli, penggunaan pupuk nitrogen berlebihan, justru menyebabkan pH tanah menjadi asam disebabkan bakteri dalam tanah mengoksidasi NH4+ menjadi nitrat, NO3–. Dari beberapa zat berikutCONH22 CaO NH4NO3 K2HPO4 Zat yang dapat ditambahkan petani agar tanahnya produktif kembali adalah .....1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4 Pembahasan Soal Nomor 31. Karena tanah kelewat asam maka perlu ditambahkan zat yang bersifat basa. Di antara zat-zat yang tersedia yang bersifat basa adalah CaO dan K2HPO4. Jawaban yang tepat Soal Nomor 32 Seorang siswa membuat larutan penyangga dengan pH = 9 dari zat yang tersedia yaitu larutan NH3 1 M Kb = 1×10–5 dan kristal garam NH4Cl Mr = 53,5. Adapun tahapannya sebagai 1 L larutan NH3 menimbang 5,35 gram NH4Cl dan mencampurkan ke larutan NH3 mengaduk hingga semua kristal larut Setelah diukur ternyata pH larutan yang terbentuk tidak sesuai. Tahapan yang menyimpang dari proses tersebut adalah .....konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu kecil percampuran harus dipanaskan terlebih dahulu larutan NH3 yang digunakan terlalu sedikit massa NH4Cl yang ditimbang seharusnya 0,53 gram larutan NH3 yang digunakan seharusnya 100 mL Pembahasan Soal Nomor Agar mendapat pH = 9 maka harus [basa lemah] = [asam konjugat] Bila NH4Cl yang dicampurkan 5,35 g setara dengan 0,1 mol NH4Cl maka jumlah NH3 1 M cukup 100 mL sehingga sebanding dengan jumlah NH4Cl. Karena NH3 yang digunakan sebanyak 1 L maka jumlah NH3 menjadi lebih banyak. Sehingga [OH–] tidak sama dengan 10–5 M tetapi malah 10–4 M. Perhitungannya [OH–] = 10–5 1 mol/0,1 mol = 10–4 M Jawaban yang tepat Soal Nomor 33 Perhatikan gambar dua larutan asam yang mempunyai harga pH sama! Ka CH3COOH = 1×10–5 Pernyataan yang paling tepat mengani kedua larutan tersebut adalah .....konsentrasi larutan CH3COOH dan larutan HNO3 sama besar jumlah mol CH3COOH sama dengan jumlah mol HNO3 konsentrasi H+ kedua larutan sama besar indikator PP akan berwarna merah dalam larutan CH3COOH volume kedua larutan sama sehingga kadar anionnya juga sama. Pembahasan Soal Nomor 33. Ketika pH keduanya sama maka [H+] keduanya akan sama. Jawaban yang tepat Soal Nomor 34 Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut disajikan data bahan bakar dan bilangan oktan. Berdasarkan data, bahan bakar dengan mutu paling baik adalah .....Premium Pertalite Pertamax Pertamax Plus Pertamax Turbo Pembahasan Soal Nomor 34. Mutu bahan bakar bensin semakin baik bila bilangan oktannya semakin tinggi. Jawaban yang tepat Soal Nomor 35 Seorang siswa melakukan percobaan tentang uji karbohidrat menggunakan pereaksi Molisch, Benedict dan Iodin. Hasil uji sampelnya adalah sebagai pereaksi Molisch menghasilkan endapan ungu Dengan pereaksi Benedict menghasilkan endapan merah bata Larutan iodin menghasilkan perubahan warna merah coklat Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut mengandung .....glukosa amilum selulosa glikogen sukrosa Pembahasan Soal Nomor 35. Keberadaan glikogen akan memberikan hasil positif terhadap ketiga jenis uji karbohidrat pada soal ini. Jawaban yang tepat Soal Nomor 36 Perhatikan tabel data berikut! Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor.....1 2 3 4 5 Pembahasan Soal Nomor 36. Hanya 2 yang berhubungan tepat. Jawaban yang tepat Soal Nomor 37 Perhatikan senyawa karbon berikut!3-metil-2-pentanon 2-pentanol 2-metilpentanal 2,2-dimetil-1-propanol Dua senyawa yang berisomer fungsi adalah .....1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4 Pembahasan Soal Nomor 37. Alkohol R–OH berisomer fungsi dengan eter Aldehid R–CHO berisomer fungsi dengan keton R–COR’3-metil-2-pentanon keton 6C 2-pentanol alkohol 5C 2-metilpentanal aldehid 6C 2,2-dimetil-1-propanol alkohol 5C 1 dengan 3 merupakan isomer gugus fungsi. 2 dengan 4 isomer struktur. Jawaban yang tepat Soal Nomor 38 Perhatikan serangkaian persamaan reaksi berikut!Jenis persamaan reaksi i, ii, dan iii secara berturut-turut adalah .....adisi, substitusi, dan eliminasi adisi, substitusi, dan substitusi eliminasi, substitusi, dan eliminasi eliminasi, adisi, dan adisi eliminasi, substitusi, dan adisi Pembahasan Soal Nomor adisi, jumlah atom H pada hasil reaksi bertambah Reaksi substitusi, terjadi pertukaran atom H dengan atom Br Reaksi substitusi, terjadi pertukaran atom Br dengan gugus OH Jawaban yang tepat Soal Nomor 39 Perhatikan struktur hidrokarbon berikut!Jumlah atom C-primer dan C-tersier dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah3 dan 3 3 dan 2 3 dan 1 2 dan 3 2 dan 2 Pembahasan Soal Nomor primer adalah atom C yang hanya mengikat 1 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 3 atom C primer. C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 1 atom C sekunder. C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 1 atom C primer. Jawaban yang tepat Soal Nomor 40 Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur sebagai Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama yaitu C3H8O, tetapi gugus fungsinya berbeda. Beberapa sifat kimia yang terkait dengan gugus fungsi senyawa tersebut adalah sebagai berikutSenyawa X tidak dapat bereaksi dengan logam aktif Senyawa Y tidak dapat dioksidasi dengan KMnO4 Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi alkena Senyawa Y dapat membentuk ester jika direaksikan dengan asam karboksilat Pasangan sifat kimia yang tepat dari kedua senyawa terdapat pada nomor......1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4 Pembahasan Soal Nomor 40. Senyawa X propana golongan alkana. Alkana memang tidak bereaksi dengan logam aktif, dan tidak dapat dihidrolisis. Senyawa Y propanol golongan alkohol. Alkohol dapat dioksidasi menjadi asam alkanoat, propanol dioksidasi dengan KMnO4 menjadi asam propanoat. Jawaban yang tepat A. Soal UN Kimia 2019 Nomor 1-10 Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 11-20 Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 21-30 Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 31-40 Fisik dan Analisis Kelas 12 SMASifat Koligatif LarutanSatuan Konsentrasi LarutanSuatu larutan dibuat dengan menambahkan larutan H2SO4 98% rho = 1,83 g mL^-1 ke dalam 100 mL air. Jika pada suhu 27 C larutan yang terbentuk mempunyai tekanan osmotik sebesar 29,52 atm, volume asam sulfat pekat yang dibutuhkan adalah .... Ar H = 1 g mol^-1, S = 32 g mol^-1, dan O = 16 g mol^-1; R = 0,082 L atm mol^-1 K^-1Satuan Konsentrasi LarutanSifat Koligatif LarutanKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0127Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurka...0123Sebanyak 23,4 gram NaCl Mr = 58,5 dilarutkan dalam air ...Teks videoJika kita menemukan soal seperti ini kita harus cari tahu dulu ya. Apa yang diketahui dan ditanyakan soal diketahui disini massa jenis dari larutan H2 so4 1 gram per ML nya suhu yang didapatkan adalah 27 derajat Celcius atau kita ubah ke k menjadi 300 k tekanan osmotik dari larutan tersebut adalah 29,52 ATM volume 100 ml dan persentase H2 so4 yakni sebesar 98% Selanjutnya kita akan mencari berapakah dibutuhkan atau ditanyakan adalah Berapakah volume H2 so4 sebesar 98% Nah mula-mula kita harus menjawabnya dengan menggunakan konsep yakni konsep tekanan osmotik larutan namun sebelumnya kita harus mencari mr. Dari h2s dahulu ya di sini Mr dari h2s o4 = 2 * a r h ditambah 1 dikali air es ditambah 4 x Aero di sini karena atom H 2 maka 2 dikali air ditambah karena atom x adalah 1 maka 1 dikali air es ditambah 4 dikali Aero karena atomnya dan 4 lalu kita masukkan ya air hangat dan air serta Aero sudah diketahui di dalam soal tinggal kita masukkan saja angkanya 2 * 1 + 1 * 32 + 4 * 16 menjadi 2 + 32 + 64, maka dari itu mrh2 so4 tidak sebesar 98 gram per mol karena Mr dari h2s o4 sudah didapatkan selanjutnya kita mencari faktor van't hoff nya di mana Di Sini yang pertama persamaan reaksi H2 so4 yaitu 2 H plus ditambah so4 2min terlihat bahwa n atau jumlah ion yakni koefisiennya ya 2 + 1 menjadi 3 maka dari itu i = n jumlahKenapa i = n karena berlaku untuk larutan elektrolit kuat yang memiliki derajat ionisasi = 1 di sini karena H2 so4 merupakan elektrolit yang kuat maka i = n berarti I = 3 ya kita mencari massa H2 so4 dengan menggunakan rumus tekanan osmotik larutan rumusnya adalah p = m * r * t * b = mol bersih dikali r k l i x i n g singa dengan mol zat terlarut V = volume R adalah tetapan gas adalah faktor van't hoff t adalah suhu dan P adalah tekanan osmotik dari larutan tersebut Nah berarti di sini tinggal kita masukkan saja angkanya P = massa dibagi Mr karena mol sama dengan massa dibagi Mr Yadi kali volumenya 1000 V * T * Iya di sini kita masukkan yang angkanya tekanan osmotiknya 2 9,52 = massa dibagi Mr nya 98 dikali 1000 per volumenya 100 kali0,082 dikali 300 dikali nya yakni 3 ya 29,52 = massa dibagi 98 dikali 138 maka dari itu didapatkan massa H2 so4 yakni 29 koma 52 dikali 98 dibagi 738. Oleh karena itu di sini mah 2 so4 didapatkan sebesar 3 koma 92 gram Nah karena massa H2 so4 sudah diketahui selanjutnya kita mencari volume H2 so4 dengan menggunakan rumus massa jenis di sini ru = a q RO di sini diketahui 1,823 gram per ML sama dengan massanya 3,922 gram dibagi volume Volume didapatkan = disini 3,922 gram kita bagi dengan 1 koma 83 gram per ML di sini gramnya bisa kita coret ya selanjutnya volume = 3,92 / 13 menghasilkan 2,14 + 2 ML karena volumenya sudah didapatkan sebesar 2 koma 142 ML Oleh karena itu kita mencari Berapakah volume asam sulfat pekat Oleh karena itu disini 8% dikali volume H2 so4 = 2,142 * 100% volume H2 so4 yang pekat didapatkan 2,142 * 198. Oleh karena itu volume asam sulfat pekat yang dibutuhkan adalah sebesar 2,186 ML jawabannya yang B ya sampai jumpa di soal yangSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul ecikiciiiiw Mr H2SO4 = 2 + 32 + 64 = 98 Molaritas = gr/Mr x 1000/ml0,1 = x/98 x 1000/5000,1 = 2x/98Maka x = 0,1 . 98 / 2 = 4,9 gram 1 votes Thanks 4 BayuBramesta yg 500 ml itu gc usah d jdikan liter ap ndk? ecikiciiiiw kalo mau dijadikan dalam liter maka rumus molaritas menjadi mol/volume pada akhirnya sama saja ecikiciiiiw 500 ml = 0,5 liter.. maka molaritas= mol/volume -> 0,1 = x/0,5 maka x = 0,1 x 0,5 = 0,05 mol nahh udah dapet mol bisa deh nyari massa = mol x Mr = 0,05 x 98 = 4,9 gram BayuBramesta ow gituuu,mksh dah.. Di materi Kimia Kelas 11, lo akan belajar tentang rumus pengenceran larutan. Yuk, pelajari materi, rumus, dan contoh soalnya di artikel ini. Di rumah lagi ada tamu, terus mama nyuruh elo buat bikin sirup. Eh, ternyata sirupnya kemanisan! Yes, elo akan tambahkan air biar rasa manisnya berkurang. Tapi kok bisa ya? Kenapa menambahkan air bisa membuat rasa manis dari sirup berkurang? Caranya dengan melakukan pengenceran larutan, dong! Di kelas 11 elo akan belajar nih, cara dan rumus pengenceran larutan ini. Supaya lebih paham, yuk belajar bareng! Pengenceran LarutanRumus Pengenceran LarutanContoh Soal Pengenceran larutan adalah proses penurunan konsentrasi larutan dengan penambahan zat pelarut dok. Larutan adalah campuran antara dua buah hal yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Dengan catatan, zat pelarut harus lebih banyak dari zat terlarut. Nah, pengenceran larutan sendiri adalah proses penurunan konsentrasi larutan dengan penambahan zat pelarut untuk menurunkan konsentrasi larutan agar lebih encer dari konsentrasi awalnya. Kok, larutan perlu diencerkan? Iya, guys. Pengenceran ini perlu dilakukan kalau elo cuma punya larutan dengan konsentrasi pekat sementara elo membutuhkan larutan berkonsentrasi encer. Sama kayak sirup yang kemanisan tadi. Elo harus mengencerkan sirupnya supaya rasa manisnya berkurang. Baca Juga Larutan Asam Materi Kimia Kelas 11 Rumus Pengenceran Larutan Pengenceran laruan dok. Supaya bisa mendapatkan larutan dengan konsentrasi yang tepat, elo harus melakukan perhitungan terlebih dahulu. Rumus ini diperlukan kalau elo membutuhkan larutan dengan jumlah yang tepat saat praktikum. Berikut rumusnya Rumus pengenceran larutan Arsip Zenius V1 = volume larutan pekat L M1 = konsentrasi larutan pekat M V2 = volume larutan encer L M2 = konsentrasi larutan encer M x = banyak pelarut yang ditambahkan L Dengan catatan, V2=V1+x Kalau sudah ketemu perhitungan yang tepat, elo hanya perlu menuangkan jumlah pelarut yang dibutuhkan ke dalam zat yang akan dilarutkan atau diencerkan. Misalnya nih, elo butuh mengencerkan larutan berukuran 10 mL yang konsentrasinya 4 M menjadi 2 M. Nah, untuk mencari tahu berapa jumlah larutan pelarut yang dibutuhkan, elo bisa menggunakan rumus tadi. V1 M1 = V1+x M2 104=10+x2 40=20+2x 2x=40-20 2x=20 x=10 Nah, berarti jumlah larutan pelarut yang elo butuhkan untuk mengencerkan larutan ini sebanyak 10 mL. Jadi, cara pengenceran larutan yang terbaik adalah dengan menghitungnya terlebih dahulu. Apa elo sudah paham? Supaya makin mendalami, coba bahas soal-soal ini, yuk! Baca Juga Pengertian dan Rumus Larutan Penyangga – Materi Kimia Kelas 11 Contoh Soal 1. Jika sebanyak 10 mL larutan amoniak 0,02 M ditambahkan 90 mL air maka konsentrasi larutan amoniak berubah menjadi… a. 0,02 M b. 0,01 M c. 0,002 M d. 0,001 M e. 0,004 M Pembahasan Kita sudah tahu kalau V1 = 10 mL M1 = 0,02 M x = 90 mL Dari rumus V1 M1 = V1 +x M2 kita bisa masukkan 100,02=10+90M2 Maka, M2=0,2100 M2=0,002 Jadi, jawabannya adalah C. 2. Sebanyak 20 mL H2SO4 2 M dituangkan ke dalam gelas kimia berisi 80 mL air. Konsentrasi setelah pencampuran adalah… a. 0,2 M b. 0,4 M c. 0,6 M d. 0,8 M e. 1,0 M Pembahasan V1 = 20 mL M1 = 2 M x = 80 mL Dari rumus V1 M1 = V1 +x M2 kita bisa masukkan 202=20+80M2 Maka, M2=40100 M2=0,4 Jadi, jawabannya adalah B. 3. Sebanyak 20 mL larutan berkonsentrasi 2 M dituangkan ke dalam gelas kimia berisi 40 mL air. Konsentrasi setelah pencampuran adalah… a. 0,2 M b. 0,5 M c. 0,7 M d. 0,8 M e. 1 M Pembahasan V1 = 20 mL M1 = 2 M x = 40 mL Dari rumus V1M1=V1+xM2 kita bisa masukkan 202=20+40M2 Maka, M2=4060 M2=0,7 Jadi, jawabannya adalah C. Masih bingung sama penjelasan artikel ini? Elo bisa belajar lebih lanjut dengan tutor di aplikasi Zenius dengan klik yang ada di banner ini. Biar belajarnya lebih mantap, elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius! Kita punya berbagai pilihan paket yang udah disesuaikan sama setiap kebutuhan elo. Klik gambar di bawah ini ya untuk pengalaman belajar yang lebih seru! Baca Juga Persamaan Reaksi Asam Basa dan Contohnya – Materi Kimia Kelas 11

seorang siswa ingin membuat 200 ml larutan h2so4