1 Pola Kronologis 2. Pola Kausalitas Struktur Teks Eksplanasi 1. Pernyataan Umum 2. Deretan Penjelas 3. Interpretasi Kaidah Kebahasaan atau Ciri Bahasa Teks Eksplanasi 1. Konjungsi Urutan Waktu 2. Konjungsi Sebab Akibat 3. Kata Kerja Tindakan 4. Kata benda Umum 5. Kata-kata Teknis Pengertian Teks Eksplanasi
Ciriciri Teks Eksplanasi 1. Strukturnya Jelas. Ciri-ciri teks eksplanasi yang paling menonjol adalah strukturnya yang jelas. Oleh karena itu, 2. Fakta. Menurut sifatnya, teks eksplanasi berbasis data yang merupakan fakta, berdasarkan data, dan memuat pembahasan 3. Teks. Informatif berisi
Berikutini, pengertian teks eksplanasi menurut beberapa ahli. 1. Kosasih (2014:178) Menurut Kosasih, teks eksplanasi bisa dikaitkan dengan genre teks. Pengertian teks eksplanasi adalah satu teks yang menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa mengenai asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena atau mungkin berupa peristiwa alam
Tekseksplanasi memiliki ciri bahasa yang membedakannya dengan
CiriCiri Teks Eksplanasi Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri dan karakteristik yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar bisa menyusun teks eksplanasi yang baik dan benar. Memuat informasi yang faktual atau berdasarkan fakta yang terjadi Penjelasan dilakukan secara ilmiah atau berbasis ilmu pengetahuan
Tekseksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang fenomena alam dan sosial. Struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup. Ciri-ciri teks eksplanasi adalah informasi fakta, bersifat keilmuan, tentang fenomena alam dan sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Beri Rating · 4.7 ( 3) Balas Belum menemukan jawaban?
. Hola Quipperian! Apakah kalian salah satu murid yang suka dengan mata pelajaran bahasa Indonesia? kalau iya, pas banget nih karena Quipper Blog akan membahas mengenai teks eksplanasi. Teks eksplanasi ini pasti sering lho kalian dengar atau baca, bisa dari televisi, radio, koran, maupun majalah. Atau, bahkan dalam kegiatan sehari-hari ketika kalian menjelaskan suatu keadaan melalui cerita kepada teman kalian, itu bisa jadi yang termasuk dalam teks eksplanasi. Memang, apa itu teks eksplanasi? Kalau begitu, kamu harus simak dengan seksama pembahasan berikut! Apa Itu Teks Eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses kejadian suatu peristiwa, baik itu peristiwa alam ataupun sosial. Informasi yang ada di dalam teks eksplanasi berasal dari hasil pengamatan, dirasakan, dan juga dijadikan sebagai pembelajaran bagi pembacanya. Tujuan dari teks eksplanasi ialah memaparkan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat fenomena itu. Artinya, pembaca teks eksplanasi itu bisa memahami informasi yang ada di dalam teks tersebut. Pembaca bisa paham runtut kejadian dari sebuah fenomena atau peristiwa yang terjadi. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri-ciri khasnya. Ciri pertama dari teks eksplanasi ialah informasi yang dimuat berdasarkan fakta faktual. Artinya, informasi yang dipaparkan dalam sebuah teks eksplanasi haruslah berdasarkan fakta yang faktual. Ada data dan fakta yang diangkat dalam sebuah teks eksplanasi. Lalu, ciri kedua ialah pembahasannya tentang suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Fenomena itu meliputi fenomena sosial, budaya, hingga fenomena alam. Ciri ketiga, teks eksplanasi memiliki sifat yang informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca terhadap pembahasannya. Hal itu berarti, sebuah teks eksplanasi hanya berupa paparan dari sebuah fenomena atau peristiwa tanpa dibubuhi argumentasi atau opini yang mengarahkan pembaca. Keempat, strukturnya terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi. Struktur itu yang kemudian menjadi acuan paparan informasi dalam teks eksplanasi. Dan, kelima, memiliki atau menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Sequence markers itu menjadi acuan urutan kronologis fenomena atau peristiwa yang tengah dipaparkan informasi di dalam teks eksplanasi. Struktur Teks Eksplanasi Seperti yang sudah disebutkan di atas, struktur teks eksplanasi memiliki tiga struktur utama. Pertama, pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan. Dalam pernyataan umum, topik itu dijelaskan dalam bentuk proses terjadinya atau keberadaannya. Kedua, urutan sebab akibat yang berisikan mengenai detail penjelasan proses dari pernyataan umum secara urut atau bertahap. Penjelasan itu disusun secara urut dari awal hingga akhir. Ketiga, interpretasi. Bagian ini berisikan tentang kesimpulan mengenai topik yang dijelaskan. Kesimpulan ini haruslah mengacu kepada informasi-informasi yang sudah dipaparkan pada dua struktur sebelumnya. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Sebagai sebuah bentuk teks, ada beberapa kaidah kebahasaan khasnya. Berikut beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi Fokus pada hal umum generic, bukan partisipan manusia nonhuman participants. Contoh tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah. Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional kata kerja aktif. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan sehingga, sebelum, pertama, jika, bila, dan kemudian. Menggunakan kalimat pasif. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya. Contoh Teks Eksplanasi Teks eksplanasi pada dasarnya mengambil topik-topik terkait fenomena yang ada di sekitar manusia. Mulai dari fenomena sosial hingga fenomena alam. Oleh karena itu, kali ini Quipper Blog akan memberimu beberapa contoh teks eksplanasi yang kiranya bisa kamu pelajari. Apa saja contoh eksplanasi tersebut? Yuk, simak langsung beberapa contoh teks eksplanasi di bawah ini! Contoh Singkat Teks Eksplanasi Untuk dapat memahami tentang teks eksplanasi secara sederhana maka perlu membaca contohnya. Berikut contoh teks eksplanasi yang diambil dari Tempo […] Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Kristianto, mengatakan, tsunami Selat Sunda bisa dipicu berbagai faktor. Sedikitnya ada dua kemungkinan, pertama akibat energi letusan Gunung Anak Krakatau yang relatif besar. Kedua, karena material tubuh gunung api yang longsor ke dalam laut. Kendati sering erupsi, tapi menurut Kris, Gunung Anak Krakatau belum pernah terpantau memicu terjadinya gelombang tinggi atau tsunami. Ditambah, dia menjelaskan, serangkaian energi erupsi Gunung Anak Krakatau, Sabtu, 22 Desember 2018, tidak sebesar letusan sebelumnya. “Sebetulnya jumlah letusan yang paling tinggi itu di bulan November dan itu pun tidak ada informasi terkait gelombang, atau efek yang lain. Yang kita lihat memang material yang dikeluarkan masih sebatas di dalam radius 2 kilometer tersebut, berupa aliran lava dan lontaran material pijar,” kata Kris, saat ditemui di kantornya, Ahad, 23 Desember 2018. Kris mengatakan, lelehan lava pijar yang mengalir ke laut mengarah ke Selatan-Tenggara dari pusat letusan Gunung Anak Krakatau juga selama ini hanya terjadi perlahan. “Dan alirannya pelan,” kata dia. Spekulasi yang tersisa tinggal kemungkinan dipicu oleh longsoran tubuh Gunung Anak Krakatau. Tim PVMBG akan mengecek ke lapangan dengan data pembanding dari citra satelit tubuh gunung itu. “Longsoran itu harus berupa material dalam jumlah besar yang masuk ke air secara mendadak. Bisa dari tubuh gunung api atau di bawahnya,” kata dia. Erupsi yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, pukul WIB, merusak peralatan seismik yang dipasang di Pulau Gunung Anak Krakatau. Pemantauan seismik gunung Anak Krakatau akhirnya saat ini mengandalkan peralatan yang ada di pulau terdekat yakni Pulau Sertung. Data pemantauan seismik gunung api itu, menurut Kris, tidak ada yang ganjil. “Kita tanyakan pengamat di sana, tidak ada hal yang signifikan di jam tersebut,” kata dia. Kendati demikian, Kris mengakui peralatan pemantau mencatat aktivitas seismik dalam skala over-scale. “Kalau sedang over-scale, kita memantau jumlah gempa letusan memang agak susah.” Tempo, 24 Desember 2018. […] Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Teks Eksplanasi Sosial Tema Kemiskinan Pernyataan Umum Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum. Sebab Akibat Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara. Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan. Dalam struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung tidak menganggap bahwa pendidikan itu penting. Sehingga, mereka pun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah juga telah membuat program untuk meretas kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau. Namun, hal ini harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung, dan membantu orang di sekitarnya. Kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi mengatasi kemiskinan. Interpretasi Kemiskinan pada hakikatnya dapat dihindari dengan melakukan hal-hal yang tidak dapat menimbulkan kerugian, misalnya tidak hidup dengan berfoya-foya, mengutamakan pendidikan, dan mengetahui prioritas. Program pemerintah untuk meretas kemiskinan akan berjalan baik jika masyarakat mau ikut berpartisipasi, karena tanpa dukungan dari masyarakat, program pemerintah hanya akan menjadi wacana saja. Teks Eksplanasi Banjir Tema Banjir di Jakarta Pernyataan Umum Musim hujan 2018-2019 diprediksi masih akan menimbulkan bencana banjir bagi Jakarta, terutama pada puncak musim hujan yang jatuh pada Februari 2019. Banjir memang sudah lama menjadi langganan di Jakarta setiap tahunnya, bahkan menjadi satu momok bagi Ibukota Negara. Tidak tanggung-tanggung, menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane BBWSCC Bambang Hidayah menyebutkan, sebanyak 129 kelurahan dari 268 di Jakarta dan Kepulauan Seribu terancam banjir pada musim hujan 2018/2019. Dapat dikatakan bahwa kelurahan yang rawan banjir itu mencapai sekitar 48 persen dari total jumlah kelurahan yang ada. Sebab Akibat Jumlah 129 kelurahan itu merupakan jumlah diantisipasi akan banjir akibat meluapnya sungai. Beberapa sungai yang berpotensi membanjiri kelurahan-kelurahan itu yakni Angke, Pesanggrahan, Krukut, Ciliwung Kelurahan, Kanal Banjir Barat, Ciliwung Lama Kelurahan, Sunter, Cipinang Kelurahan, dan Cengkareng Drain. Kelurahan-kelurahan yang paling rawan banyak berada di Jakarta Selatan, disusul Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Bambang mengatakan, kelurahan yang berpotensi banjir itu berada di daerah aliran sungai DAS yang belum dinormalisasi atau dilebarkan dan dibeton. Selain itu, titik banjir dari tahun sebelumnya tak akan berkurang jauh. Itu terjadi terutama di DAS Ciliwung yang banjirnya cukup parah karena sudah dua tahun pemerintah tidak melakukan normalisasi di Ciliwung. Tertundanya normalisasi sungai disebabkan ketidaksiapan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta membebaskan bantaran sungai dari okupasi warga. Selama normalisasi tertunda, BBWSCC tetap berupaya meminimalisasi faktor banjir dengan mengeruk sungai yang sedimentasi atau pengendapannya tinggi. Namun, pengerukan tidak seefektif ketika normalisasi dalam mengurangi banjir. Di luar dari 129 titik rawan banjir akibat luapan sungai, Bambang juga mengingatkan akan potensi genangan di ruas-ruas jalan dan permukiman akibat buruknya drainase ketika hujan turun. Interpretasi Sebenarnya langkah antisipasi banjir telah dilakukan pemerintah selama setahun terakhir. Meski bukan normalisasi sungai, namun Pemprov DKI tetap berusaha menambah daya tampung sungai dengan pengerukan dan pembersihan sampah. Namun, karena banyaknya masyarakat yang membandel karena tetap membuat tempat tinggal di dekat sungai, membuat proses ini berjalan lambat. Padahal, ini dilakukan supaya Jakarta tidak terus-menerus tergenang banjir tiap tahunnya. Teks Eksplanasi Gempa Bumi & Tsunami Tema Gempa Lombok Berpotensi Tsunami Pernyataan Umum Gempa yang terjadi di Lombok pada 2018 merupakan kejadian yang sangat memukul bagi bangsa Indonesia. Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 itu terjadi pada 29 juli 2018. Gempa tersebut pun merupakan awal dari rangkaian gempa Lombok 2018. Kekuatan gempa bumi ini menyebabkan adanya gelombang besar dari laut, yang berpotensi tsunami. Salah satu karakteristik gempa yang dapat memicu tsunami adalah titik pusat gempa episenter yang berada di bawah laut. Sedangkan, episenter gempa kemarin terletak di darat. Sebab Akibat Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa sumber gempa di Lombok bukan satu titik saja, melainkan bidang patahan lempeng tektonik yang memanjang hingga masuk ke dasar laut, dekat pantai di Lombok Utara. Oleh karenanya, gempa itu berpotensi memicu tsunami. Ia juga mengatakan setelah BMKG mengeluarkan peringatan waspada tsunami, terjadi tsunami-tsunami kecil di empat titik. Secara mekanisme kejadiannya, gempa yang timbul dipicu oleh adanya aktivitas sesar naik di utara Lombok. Melihat tanda-tanda ini, Dwikorita mengatakan, BMKG membuat peringatan dini di Desa Carik setinggi 13,5 cm, Desa Badas 10 cm, Desa Lembar 9 cm, dan Benoa Pukul WIB 2 cm. Kemudian peringatan dini tersebut diakhiri pukul WIB pada malam yang sama. Selain sejumlah tsunami kecil, lanjut Dwikorita, gempa berkekuatan 7 skala Richter kemarin 5/8 malam juga menyebabkan terjadinya gempa-gempa susulan. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul WIB tercatat sebanyak 170 gempa bumi susulan. Namun, yang dirasakan oleh masyarakat hanya sebanyak 13 gempa. Menurut Dwikorita, gempa bumi susulan merupakan mekanisme alam untuk menghabiskan sisa energi gempa sebelum batuan atau lempeng bumi kembali ke kondisi stabil. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul WIB tercatat sebanyak 176 gempa bumi susulan. Namun, yang dirasakan oleh masyarakat hanya sebanyak 13 gempa. Interpretasi Karena letak Indonesia yang merupakan Pacific Ring of Fire, memang sudah selayaknya sebagai masyarakat harus selalu berhati-hati dan tetap waspada dengan adanya ancaman bencana alam. Sebab, bencana itu bisa saja datang tanpa terprediksi. Upaya pemerintah dalam mendeteksi dini bencana alam memang harus segera diperbaiki, baik sistem maupun teknologi yang mendukungnya, sehingga dapat mengurangi korban jiwa dalam bencana alam. Itulah pembahasan mengenai apa itu teks eksplanasi & beberapa contoh teks eksplanasi yang dapat kamu pelajari. Bila kamu membutuhkan materi-materi pelajaran lainnya, pastikan selalu mengikuti artikel-artikel terbaru di Quipper Blog, ya. Pastinya, Quipper Blog selalu menyajikan artikel-artikel bermanfaat untuk kamu sekalian, Quipperian!
Berita Utama Lainnya14 Jun 2023 102050 Kata-Kata Motivasi untuk Masa Depan yang Cerah, Membakar Semangat14 Jun 2023 0950Viral Penampakan Polusi Udara di Jakarta, Bak Dikepung Kabut14 Jun 2023 0819Sering Dipuji Awet Muda, 6 Potret Penampilan Ussy Sulistiawaty Ini Jadi Sorotan14 Jun 2023 0745Dobrizol Obat Apa? Ketahui Dosis Penggunaan dan Efek Sampingnya14 Jun 2023 100010 Manfaat Lobster untuk Kesehatan, Lindungi dari Berbagai Penyakit14 Jun 2023 091010 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur, Tubuh Jadi Lebih Bugar14 Jun 2023 0800VIDEO Mobil Google Maps Nyasar Di Kebun Tebu Malang, Akhirnya Dievakuasi Warga
- Simak pengertian teks eksplanasi, beserta ciri-ciri, struktur dan kaidah kebahasaannya. Teks eksplanasi berisi gambaran suatu proses atau peristiwa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, eksplanasi berarti penjelasan atau paparan. Dikutip dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu. Selain proses perkembangan suatu tempat, teks eksplanasi juga menjelaskan proses terjadinya fenomena alam, sosial, atau budaya. Bisa juga menjelaskan proses yang berkenaan dengan tubuh manusia. Baca juga Teks Berita Pengertian, Unsur-unsur, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Baca juga Pengertian Teks Eksposisi Contoh Teks, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Unsur Ciri-ciri Teks Eksplanasi - Terdiri dari beberapa paragraf. - Setiap paragraf mengusung sebuah topik. - Kalimat yang mengisi setiap paragraf berupa fakta. - Fakta dirangkaikan dengan pola kronologis urutan waktu ataupun secara kausalitas sebab akibat. Isi Teks Eksplanasi Berdasarkan isinya, tampak bahwa teks eksplanasi menjelaskan suatu proses atau berupa rangkaian suatu fenomena ataupun kejadian, baik itu yang berkaitan dengan alam, sosial, ataupun budaya. Dalam pemaparannya, teks tersebut mungkin merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa atau bagaimana.
Contoh Teks Eksplanasi – Berbicara tentang teks, ada banyak jenis teks yang ada selama ini. Salah satunya adalah teks eksplanasi, tetapi apakah Grameds tahu apa itu teks eksplanasi? Kamu mungkin pernah membaca artikel tentang bencana alam di media massa. Nah, itulah contoh teks eksplanasi. Teks semacam ini dapat ditemukan di banyak buku teks dan juga di media berita. Seperti buku IPA, geografi, sejarah di sekolah. Untuk kelengkapan dan kejelasan, mari kita lihat lebih dekat contoh teks Eksplanasi lengkap yang mencakup deskripsi berikut Sebelum melihat contoh teks deskriptif, terlebih dahulu kamu pelru mengetahui tentang pengertian, struktur, jebis, dan ciri-ciri teks eksplanasi seperti berikut ini Contoh Teks Eksplanasi1. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir2. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tsunami3. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Gempa BumiPengertian Teks Eksplanasi1. Pardiyono2. Knapp and Watkins3. Tomi RiantoStruktur Teks Eksplanasi1. Judul2. Pernyataan Umum3. Menjelaskan Urutan Sebab dan Akibat4. InterpretasiCiri-ciri Teks Eksplanasi1. Strukturnya Jelas 2. Fakta3. Teks4. Tidak Meyakinkan atau Tidak Bersifat Persuasif5. Membuat Penanda UrutanJenis-jenis Teks Eksplanasi1. Teks Eksplanasi Sequential2. Teks Eksplanasi Faktorial3. Teks Eksplanasi Teoritis4. Teks Eksplanasi KausalCara Membuat Teks Eksplanasi1. Menentukan Subjek Untuk Membuat Teks Eksplanasi2. Membuat Kerangka Teks Eksplanasi3. Mengembangkan Struktur Deskriptif Berdasarkan uraian penjelasan tentang pengertian, struktur, jenis, dan ciri-ciri Teks eksplanasi di atas, berikut ini beberapa contoh teks Eksplanasi yang bisa Grameds pelajari 1. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air pada suatu daerah dan menutupi permukaan daerah tersebut. Banjir juga dapat dilihat sebagai bagian dari siklus air, yaitu bagian dari air permukaan yang mengalir ke lautan. Melalui siklus air, terlihat bahwa jumlah air permukaan dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah. Banjir secara alami disebabkan oleh curah hujan lokal dan penyebaran limpasan dari hulu DAS. Banjir non-ilmiah dapat disebabkan oleh aktivitas manusia. Proses penggenangan alam seperti hujan yang jatuh ke permukaan bumi, tertahan oleh tumbuh-tumbuhan, kemudian masuk ke permukaan, mengalir ke tempat yang lebih rendah, kemudian menguap dan meninggalkan permukaan. Banjir yang terjadi secara alami dapat menjadi bencana bagi manusia jika menimpa dan merugikan manusia. Di sisi lain, proses terjadinya banjir yang tidak wajar terjadi karena ulah manusia seperti membuang sampah dan mencegah air mengalir dengan lancar, sehingga semakin banyak air yang terapung di TPA, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menguap keluar karena menyentuh tanah dan menyebabkan banjir. Kesimpulan dari contoh uraian di atas adalah bahwa proses banjir dapat terjadi secara alami dan dengan campur tangan manusia. Manusia hidup di habitat yang pada dasarnya merupakan dataran banjir dan dapat mengalami kerugian akibat banjir. Jika manusia tinggal di daerah dataran yang sering banjir, maka bukan banjirlah yang mendatangi manusia, namun justru manusia itulah yang mendatangi banjir. 2. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tsunami Tsunami tsu= pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti “ombak besar di pelabuhan” merupakan perpindahan badan air yg ditimbulkan sang perubahan bagian atas bahari secara vertikal menggunakan datang-datang. Perubahan bagian atas bahari tadi sanggup ditimbulkan sang gempa bumi yg berpusat pada bawah bahari, letusan gunung berapi bawah bahari, longsor bawah bahari, atau atau hantaman meteor pada pantai. Gelombang yang terjadi saat tsunami ini bisa merambat ke segala arah. Tsunami bisa terjadi bila terjadi gangguan yang mengakibatkan perpindahan sejumlah air, misalnya letusan gunung bawah laut, gempa bumi, longsor juga meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami merupakan dampak gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan sang gunung meletus, contohnya waktu meletusnya Gunung Krakatau. Gerakan vertikal dalam kerak bumi, bisa menyebabkan dasar laut menjadi naik atau turun secara tiba-tiba, yang menyebabkan gangguan kesetimbangan air yang berada pada atasnya. Hal ini menyebabkan terjadinya genre tenaga air di bawah laut sampai pada pantai sebagai gelombang besar yang menyebabkan terjadinya tsunami. Kecepatan gelombang tsunami tergantung dalam kedalaman air laut di mana gelombang tersebut terjadi, dimana kecepatannya sanggup mencapai ratusan kilometer per jam. Jika tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan sebagai lebih kurang 50 km/jam dan energinya sangat Mengganggu wilayah pantai yang dilaluinya. Di tengah air laut yang tinggi, gelombang tsunami hanya beberapa centimeter sampai beberapa meter, tetapi waktu mencapai pantai tinggi gelombangnya sanggup mencapai puluhan meter lantaran terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh menurut garis pantai menggunakan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan sanggup beberapa kilometer. Gerakan vertikal ini bisa terjadi dalam patahan bumi atau sesar. Gempa bumi pula bisa terjadi pada wilayah subduksi, dimana lempeng lautan menelusup ke bawah lempeng benua. Kesimpulan menurut model teks eksplanasi pada atas yakni, tanah longsor yg terjadi pada dasar bahari dan runtuhan gunung barah pula bisa menyebabkan gangguan air bahari yg bisa membentuk tsunami. Gempa yg mengakibatkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar bahari naik-turun secara datang-datang sebagai akibatnya ekuilibrium air bahari yg berada pada atasnya terganggu. Demikian juga halnya menggunakan benda kosmis atau meteor yang jatuh di atas. Apabila berukuran meteor atau longsor ini relatif akbar , bisa terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter. 3. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh perpindahan atau pergerakan suatu lapisan yang dimulai dari dasar permukaan bumi. Fenomena alam ini sering terjadi di dekat gunung berapi, gunung berapi aktif, dan di daerah yang didominasi pegunungan. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pergerakan lapisan bumi dan letusan gunung berapi yang sangat kuat. Selain itu, gempa bumi terjadi dengan sangat cepat dan berdampak besar bagi daerah sekitarnya. Getaran seismik saat gempa yang sangat kuat tersebut bisa menyebar ke segala arah, sehingga berpotensi untuk meratakan bangunan dan bisa menimbulkan korban jiwa. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, gempa vulkanik dan gempa gerakan kerak, tergantung pada penyebab terjadinya. Gerakan kerak menyebabkan gerakan kerak karena melunak dan menyebabkan perpindahan dan gerakan. Teori “tektonik lempeng” menjelaskan bahwa bumi kita terdiri dari beberapa lapisan buatan. Sebagian besar wilayah kerak ini tersapu seperti salju dan mengapung di atas lapisan. Lapisan-lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga mereka runtuh dan saling bertabrakan. Itu sebabnya ada gempa bumi. Selain itu, gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang sklalanya sangat besar. Jenis gempa vulkanik ini dalam praktiknya lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan jenis gempa tektonik. Interpretasi Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi tersebut adalah Gempa bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal gejala musim. Namun konsentrasi gempa cenderung hanya terjadi ditempat- tempat tertentu saja, seperti pada wilayah perbatasan pasifik. Wilayah tersebut dikenal dengan lingkaran api karena banyak gunung berapi yang mengelilinginya. Pengertian Teks Eksplanasi Teks eksplanasi adalah teks atau paragraf yang berisi tentang “alasan” dan “metode” proses terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa tersebut dapat berupa alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan fenomena lain yang dapat terjadi. Selalu ada hubungan sebab akibat dan proses dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik alam maupun sosial. Tujuan dari teks ini adalah untuk menggambarkan satu atau lebih peristiwa yang melibatkan kausalitas dan proses. Di sini, penulis harus menjelaskan kejadian sejelas mungkin sehingga pembaca dapat mengumpulkan informasi penting dari apa yang sedang dijelaskan. Teks eksplanasi ini memiliki struktur untuk mengidentifikasi peristiwa, menggambarkan peristiwa, pola dan hasil deret waktu yang terperinci, dan meninjau peristiwa. Deskripsi menggunakan konjungsi di setiap kalimat, serta kata-kata ekstensional sederhana. Teks deskriptif termasuk dalam jenis teks fakta. Teks deskriptif lebih seperti sebuah pernyataan daripada teks yang berisi perintah atau instruksi. Definisi eksplanasi dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda. Tergantung siapa yang mengartikan. Berikut ini beberapa pendapat tentang pengertian teks eksplanasi menurut para ahli 1. Pardiyono Menurut Pardiyono, teks eksplanasi adalah upaya menjelaskan proses munculnya gejala alam. Bukan hanya berupa fenomena alam. Ini juga merupakan fenomena sosial. 2. Knapp and Watkins Berbeda dengan Knapp dan Watkins view, teks deskriptif berarti teks yang menggambarkan dua arah. Orientasi pertama menekankan bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Arah kedua menekankan apa yang bisa terjadi dalam teks eksplanasi. 3. Tomi Rianto Tomi Rianto mendefinisikan teks eksplanasi sebagai format tekstual yang menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Terlepas dari jenis peristiwanya, seperti peristiwa alam, peristiwa sosial, peristiwa budaya, peristiwa ilmiah, dan sebagainya. Dari beberapa pendapat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jenis teks ini dimaksudkan untuk menjelaskan atau mencoba menjelaskan proses asal mula fenomena tersebut. Setiap fenomena dan peristiwa memiliki sebab, akibat, dan proses. Saya akan mencoba menjelaskan tiga poin ini. Pengertian umum teks jenis ini berasal dari penjelasan dalam bahasa asing yang memiliki arti deskriptif. Teks disusun dalam urutan kronologis, termasuk sebab dan akibat. Tentunya penyampaian atau penjelasan secara tertulis didasarkan pada bukti-bukti ilmiah atau teoretis. Jenis teks ini bertujuan untuk melaporkan secara jelas langkah- langkah, dan proses yang terkait dengan fenomena ini. Ini melibatkan penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Jenis teks ini sangat berguna bagi pembaca yang tidak tahu mengapa ini terjadi. Penjelasan yang baik dijelaskan dengan kata-kata sederhana. Kami berharap banyak orang akan memahami dan memahaminya. Tingkat pemahaman pembaca menentukan efektivitas dan daya tarik. Struktur Teks Eksplanasi Dilihat dari struktur teks deskriptif, ada beberapa urutan penting. Anda penasaran, bukan? Simak ulasannya di bawah ini. 1. Judul Seperti halnya teks apapun, judul itu tentu saja harus ada. Tulislah dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas dalam kaitannya dengan penulisan judul yang baik. Penulisan judul tidak harus terlalu panjang, menghilangkan esensi dari apa yang dideskripsikan. Coba tuliskan poin-poin tentang fenomena yang akan dijelaskan. 2. Pernyataan Umum Kemudian kamu dapat memasukkan struktur kedua untuk memulai dengan pernyataan umum. Untuk membuat pernyataan umum, kamu dapat menuliskannya dengan informasi sederhana tentang fenomena tersebut. Misalnya, mulailah dengan menjelaskan mengapa ini terjadi. Atau mengapa ini hanya terjadi sekarang, bukan kemarin atau di masa depan? 3. Menjelaskan Urutan Sebab dan Akibat Inti dari cara menulisnya adalah penjelasan kausalitas. Di sinilah penjelasan yang lebih jelas tentang proses dimulai. Bagaimana tahapan sebelum fenomena ini terjadi? Selanjutnya, apa dampaknya? Dan penjelasan bagaimana menghadapi fenomena yang sama ketika terulang di masa depan 4. Interpretasi Bagian interpretasi ini tentu saja dapat diisi dengan pendapat dan perspektif penulis, berdasarkan deskripsi data dan fenomena itu sendiri. Terakhir, tutup dengan kesimpulan. Kesimpulan harus singkat, padat dan jelas. Ini adalah beberapa struktur yang kurang penting saat membuat teks eksplanasi. Surat keterangan dalam bahasa bak yang tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca. Paling tidak, hindari menggunakan bahasa lokal. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Teks eksplanasi itu sendiri memiliki ciri-ciri tertentu. Lantas apa saja ciri spesifiknya? Bagi yang masih bingung, berikut ini penjelasannya 1. Strukturnya Jelas Ciri-ciri teks eksplanasi yang paling menonjol adalah strukturnya yang jelas. Oleh karena itu, struktur deskripsi dimulai dengan pernyataan umum, diikuti dengan urutan hubungan sebab akibat, dan kemudian ke interpretasi atau ketentuan penulis. 2. Fakta Menurut sifatnya, teks eksplanasi berbasis data yang merupakan fakta, berdasarkan data, dan memuat pembahasan ilmiah menurut ilmu pengetahuan yang berlaku. Oleh karena itu, jenis teks ini tidak dibuat secara imajinatif. 3. Teks Informatif berisi informasi terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain, itu terbarukan dan tidak ketinggalan zaman. Kata informatif mengacu pada dukungan teori dan penelitian ilmiah yang membuka lebih banyak perspektif dan perspektif kepada pembaca kami 4. Tidak Meyakinkan atau Tidak Bersifat Persuasif Teks eksplanasi berbeda dengan editorial. Ketika editorial berpengaruh, pernyataan itu lebih banyak menyampaikan fakta. Penjelasan yang diberikan lebih merupakan penjelasan tentang proses sebab akibat dari fenomena tersebut. 5. Membuat Penanda Urutan Penanda urutan menekankan urutan atau menggunakan level titik. Misalnya, gunakan urutan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan seterusnya. Bagian terakhir berisi informasi dan data penting yang dapat menjawab peristiwa tersebut. Itulah ciri teks ini. Dibandingkan dengan teks lain, teks ini cenderung tidak terpengaruh oleh data atau teori. Murni menjelaskan dan menjawab hanya satu fenomena. Jenis-jenis Teks Eksplanasi Dalam praktiknya, teks Eksplanasi memiliki beberapa jenis seperti penjelasannya berikut ini 1. Teks Eksplanasi Sequential Jenis teks Eksplanasi ini menjelaskan secara rinci tahapan- tahapan suatu fenomena, seperti urutan daur hidup rantai makanan. 2. Teks Eksplanasi Faktorial Merupakan sebuah jenis deskripsi yang menggambarkan efek dan konsekuensi dari suatu proses, misalnya dampak penjajahan. 3. Teks Eksplanasi Teoritis Penjelasan ini mengandung spekulasi tentang potensi di balik fenomena alam. Misalnya, jika Gunung Merapi meletus dapat memicu bencana alam lain yang lebih dahsyat. 4. Teks Eksplanasi Kausal Teks Eksplanasi adalah jenis penjelasan yang menjelaskan sebab atau sebab dari sesuatu yang berubah secara bertahap. Contoh proses longsor. Cara Membuat Teks Eksplanasi Dari contoh teks Eksplanasi di atas, apakah Grameds tertarik membuatnya? Berikut ini cara membuat Eksplanasi; 1. Menentukan Subjek Untuk Membuat Teks Eksplanasi Ada dua pola dalam teks eksplanasi, yakni pola perkembangan kausal dan pola perkembangan proses. Ada beberapa langkah untuk menempatkan pola saat membuat teks ini, langkah pertama adalah membuat tema. Tema adalah ide atau gagasan utama untuk menciptakan sebuah karya seperti teks deskriptif. Dengan menetapkan topik terlebih dahulu, teman-teman Grameds dapat fokus membuat teks eksplanasi. Topik juga membantu memfasilitasi diskusi tentang audiens target untuk teks deskriptif ini. 2. Membuat Kerangka Teks Eksplanasi Setelah topik untuk membuat teks eksplanasi ditentukan, langkah kedua adalah membuat kerangka. Grameds dapat mengatur teks deskriptif dengan lebih baik dengan membuat kerangka sebelum menyusun teks deskriptif. Misalnya, jika Grameds menulis deskripsi masalah banjir, berikan gambaran umum tentang definisi banjir, lokasinya, waktu terjadinya, dan penyebab banjir sebelum terjadi. Garis besar ini dapat membuat teks Grameds lebih mudah dibaca. 3. Mengembangkan Struktur Deskriptif Langkah terakhir dalam membuat teks deskriptif adalah pengembangan struktur yang telah disiapkan sebelumnya. Bentuk kerangka yang telah ada tersebut dapat dikembangkan jadi sebuah teks yang informatif. Cara mengembangkan teksnya pun dapat kamu susun dari pernyataan umum, identifikasi fenomena, proses kejadian atau fakta, kemudian baru menulis kesimpulan dari fenomena tersebut. Nah, itulah penjelasan tentang pengertian, struktur, jenis-jenis dan ciri-ciri teks Eksplanasi. Grameds bisa mempelajari tentang teks Eksplanasi pada koleksi buku Gramedia di selamat belajar. SahabatTanpabatas. BACA JUGA Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Ajakan Kalimat Fakta Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Contoh, dan Cara Menentukan Kalimat Fakta Penjelasan Pengertian Kalimat Resensi dan Contohnya Teks Deskripsi Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh Teks Fantasi Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Contohnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
- Teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau peristiwa sosial. Suatu peristiwa itu muncul karena adanya fenomena yang terjadi sebelumnya, sehingga menimbulkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2017 menuliskan, secara umum, teks eksplanasi menguraikan rentetan peristiwa. Selain itu, teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial, yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang proses terjadinya sesuatu, disusun menurut prinsip sebab akibat. Sementara itu, Tomi Rianto dalam buku CMS Cepat Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII menuliskan, eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi, seperti peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu juga Mengenal Perbedaan Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasi Pengertian Teks Eksplanasi, Struktur, dan Ciri-Cirinya Pengertian Teks Eksplanasi dan Cara Membuatnya Jadi Tulisan Menarik Ciri-ciri Bahasa Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki ciri bahasa yang membedakannya dengan teks-teks lainnya seperti dirangkum dalam dua buku tersebut 1. Fokus pada hal umum yang menjelaskan mengenai fenomena alam atau peristiwa sosial. 2. Menjelaskan informasi tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional. 4. Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah dan sistematis. 5. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya "jika", "bila", "sehingga", "sebelum", "pertama" dan "kemudian". 6. Memaparkan urutan kejadian tentang bagaimana suatu fenomena terjadi. 7. Menggunakan kalimat pasif. 8. Menggunakan istilah ilmiah. 9. Bahasanya ringkas, menarik dan jelas. Struktur Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki struktur yang membangunnya. Struktur tersebut terdiri dari judul, pernyataan umum, urutan proses dan penutup. Berikut penjelasan tentang struktur teks eksplanasi. 1. Judul menggambarkan fenomena yang ingin dijelaskan. 2. Pernyataan umum berisi definisi fenomena yang dijelaskan, karakteristik umum atau mengapa suatu fenomena itu bisa terjadi. 3. Urutan proses terjadinya fenomena menjelaskan urutan suatu fenomena. 4. Penutup berisi simpulan atau opini penulis tentang fenomena yang juga Contoh Teks Argumentasi Pengertian dan Strukturnya Struktur Teks Anekdot Pengertian, Ciri dan Kaidah Kebahasaan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi, Ciri dan Strukturnya - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya
Jakarta - Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang terjadinya suatu proses peristiwa atau fenomena. Di dalam teks tersebut terdapat pernyataan yang menjadi penyebab timbulnya suatu fenomena. Sesuai namanya, teks ini akan menerangkan tentang sebuah proses. Proses tersebut ada yang merupakan fenomena alam, budaya, suatu kejadian, sosial, dan lain sebagainya, yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Arti Toxic Masculinity beserta Bahayanya bagi Laki-Laki Pengertian Artikel, Jenis, Cara Menulis, dan Contohnya Arti Pasteurisasi beserta Teknik dan Contohnya Tujuan utama teks eksplanasi ialah untuk memberikan informasi yang detail dan akurat kepada orang lain, terkait suatu fenomena. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi dalam kehidupan, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi tersebut, tidak hanya untuk diamati dan rasakan saja, tetapi bisa juga untuk dipelajari. Mengapa dan bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi. Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri teks eksplanasi, struktur, kaidah kebahasaan dan contohnya, dilansir dari Rabu 24/11/2021.Berita video atlet pencak silat asal Bogor, Naufal Alfarras, saat menyaksikan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Jokowi Joko Widodo, dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu 13/7/2019.Ilustrasi menulis. Credit Isinya faktual/benar adanya Isi teksnya bersifat benar adanya sesuai kenyataan atau apa adanya, jadi tidak berdasarkan opini penulis. b. Bersifat ilmiah Menjelaskan objek atau peristiwa yang dapat dipelajari menggunakan ilmu pengetahuan atau isinya termasuk karya ilmiah. c. Bersifat informatif Isinya berupa informasi mengenai objek atau fenomena yang diberikan kepada orang lain atau pembaca. d. Memuat hal umum Sebagian besar pembahasannya memuat fenomena umum, sosial, dan objek lain, lalu dijelaskan secara detail dengan bahasa yang mudah dimengerti. e. Terdapat Sequence Makers Dalam teks eksplanasi terdapat sequence makers atau penyampaian urutan, misalnya kesatu, kedua, ketiga, dan Teks EksplannasiIlustrasi menulis, mengetik. Photo created by stories on FreepikPernyataan Umum Dalam bagian ini berisi pernyataan secara umum mengenai suatu topik yang akan dijelaskan proses terjadinya atau suatu proses keberadaan. Sebab Akibat Pada bagian sebab akibat berisi mengenai detail penjelasan suatu proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir. Interpretasi Pada bagian interpretasi berisi tentang kesimpulan mengenai suatu topik yang telah Kebahasaan Teks EksplanasiIlustrasi mengetik. /Copyright eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut 1. Fokus pada hal umum generic, bukan partisipan manusia non human participants, misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara. 2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah. 3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional kata kerja aktif. 4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian. 5. Menggunakan kalimat pasif. 6. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar Teks EksplanasiIlustrasi menulis, mengetik. Photo by rishi on Unsplash Putus Sekolah Kasus putus sekolah merupakan satu di antara fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek kependidikan dan menjadi masalah di masyarakat atau kalangan pelajar. Seperti sebuah penyakit yang menyerang kronik segi kehidupan masyarakat. Sudah banyak tindakan yang dilakukan dalam penanganan masalah ini, tetapi belum juga tuntas. Di Indonesia, kasus putus sekolah mencapai angka yang cukup tinggi. Khususnya di daerah daerah yang terpencil. Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya putus sekolah. Putus sekolah biasanya terjadi karena faktor ekonomi orang tua. Kurangnya ekonomi orang tua yang dikarenakan tidak adanya penghasilan tetap atau tidak adanya pekerjaan menyebabkan anak menjadi tidak punya biaya untuk sekolah dan mereka terpaksa ikut bekerja membantu orang tua mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan. Faktor lain yang menyebabkan putus sekolah, antara lain faktor internal, dari dalam diri anak sendiri yang tidak punya semangat untuk mengenyam pendidikan, malas ke sekolah karena minder sehingga tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya, sering di-bully karena tidak mampu membayar biaya sekolah sehingga membuat psikologis anak menjadi terganggu. Faktor eksternal, yaitu keluarga dan lingkungan. Keluarga merupakan aspek terpenting dalam mendukung tumbuhnya psikologis anak. Kurangnya perhatian orang tua membuat anak menjadi urakan dan nakal. Selain itu lingkungan dan pergaulan yang terlalu bebas membuat anak menjadi ikut ikutan tidak aturan. Kenakalan remaja paling utama memang disebabkan oleh orang tua atau keluarga. Akibat terjadinya putus sekolah, menimbulkan berbagai persoalan sosial bagi yang mengalaminya. Anak putus sekolah sering melakukan tindak kriminal yang tidak jarang membuat masyarakat resah. Mencuri, merampok, dan mencopet menjadi kebiasaan sehari-hari. Selain itu, bertambahnya pengangguran akibat putus sekolah menyebabkan kekacauan sosial karena pengemis dan gelandangan meningkat pesat. Dari uraian di atas, sudah jelas bahwa kasus putus sekolah dapat dikatakan masalah serius yang harus segera ditangani. Sebab, masa depan bangsa dan negara berada di tangan pemuda, para pelajar. Pemerintah diharapkan bisa lebih tegas lagi dalam menyikapi masalah ini. Begitu pun dengan orang tua serta para tenaga pendidikan, harus bisa memberikan motivasi belajar dan pengawasan pada anak anak. Sumber Kemdikbud
ciri ciri teks eksplanasi kecuali